CANBERRA, ENEWSHITS.com - Sejumlah pakar
mengatakan bahwa China akan
berperang dengan dunia dalam kurun 6 tahun ke depan. Para pakar juga menunjukan
sejumlah masalah yang bisa menjadi pemicu perang, salah satunya adalah Taiwan .
Oriana Skylar Mastro dari Freeman Spogli Institute for International Studies,
Stanford University, mengatakan, konflik antara China dan dunia mungkin tidak
akan terjadi dalam waktu dekat. “Saya tidak berpikir itu (konflik) tahun ini.
Tapi, saya rasa pasti dalam 6 sampai 7 tahun ke depan,” ucapnya, seperti dilansir
News.com.au, Sabtu (9/10).
China, jelas Mastro, maju di semua lini, baik itu secara teritorial, secara
ekonomi dan juga secara diplomatis. Tetapi, dia mengatakan, China juga memiliki
prioritas.
Baca Juga: 5
Snack yang Efektif Turunkan Kolesterol
“Banyak orang berpendapat bahwa orang China lebih suka zona abu-abu, pemaksaan,
perang politik, semua hal semacam itu. Dan saya sangat setuju, kecuali dengan
Taiwan. Anda tidak akan mendapatkan kendali politik penuh atas Taiwan melalui
metode-metode itu,” ucap Mastro.
Kunjungi
Juga:
INSTAGRAM : @ENEWSHITS
TWITTER
: @ENEWSHITS
FACEBOOK
: @ENEWSHITS
Hal senada diucapkan oleh Nick Bisley, Dekan School of Humanities and Social
Sciences, Universitas La Trobe. Dia mengatakan bahwa dunia saat ini tidak
berada di jurang konflik kekuatan besar seperti pada tahun 1914. Tapi, dia
menyebut bahwa dunia semakin bergerak ke arah itu.
Bisley sepakat dengan pernyataan Mastro. Dia mengatakan bahwa Jinping telah
membuat sinyal yang sangat jelas, yang mengatakan bahwa Taiwan bukanlah masalah
yang akan diturunkan ke generasi berikutnya.
“Sekarang, tentu saja, dia tidak memiliki batasan waktu. Dia akan berada di sana untuk waktu yang lama. Kami tidak tahu apa kerangka waktu yang tepat. Tapi sepertinya ada satu,” ucapnya.
Baca Juga: 7 Tips Bercinta Tahan
Lama untuk Pria Secara Alami
Menurut
para pakar tersebut, ambisi Presiden China, Xi Jinping sangat jelas. Jinping
menggunakan segala cara untuk menegaskan kontrol teritorial atas wilayah yang
beragam, seperti Himalaya, Laut China Selatan dan Timur, dan Taiwan.
Jinping juga dinilai mendorong batas, dia melanggar norma dan tidak ragu-ragu
mengambil risiko. Sekarang negara-negara tetangga mulai mendorong kembali.
Jepang dan India telah mulai mengkoordinasikan kegiatan militer mereka.
Filipina telah membatalkan keputusannya untuk mengakhiri aliansinya dengan
Amerika Serikat (AS). Vietnam menyambut baik kunjungan Angkatan Laut AS ke
pelabuhannya.
------------------------------------------------------------
Diunggah ulang oleh: ENEWSHITS.com
Diunggah
ulang tanggal: 11/10/2021
Editor: Venda J.R.M.
------------------------------------------------------------
Sumber Artikel: sindonews.com
Artikel ini telah tayang di: sindonews.com
Dengan judul: Pakar: 6 Tahun ke Depan China akan Berperang dengan Dunia
Posting Komentar