"Jahe termasuk salah satu rempah-rempah yang paling sehat di dunia sehingga banyak orang yang menginginkannya dalam bentuk utuh ataupun bubuk. Ini karena jahe memiliki manfaat pada tubuh bila dikonsumi secara rutin, di antaranya mengatasi masalah pencernaan, gangguan kardiovaskuler, muntah, dan diabetes melitus. Tidak hanya itu, ketahui 8 manfaat jahe lainnya dalam artikel ini"
www.MALANGRAYANEWS.COM - Berbicara jahe, sebenarnya enggak cuma menyoal bumbu dapur saja.
Sebab sejak berabad-abad lamanya, tanaman herbal ini sudah dimanfaatkan untuk
mengatasi berbagai masalah kesehatan. Salah satu manfaat jahe yang sering
dilakukan di area dataran tinggi adalah untuk menghangatkan tubuh.
Jahe masuk dalam anggota Zingiberaceae. Dengan kata
lain, jahe masih berkerabat dengan tanaman herbal lain, seperti kencur, kunyit,
dan lengkuas. Pertanyaanya, apa sih manfaat jahe terutama jika dikonsumsi
secara rutin? Penasaran? Yuk, simak ulasannya agar tubuh menjadi lebih sehat
dan bugar!
Baca juga: Ini
Alasan Beberapa Eks Pegawai KPK Bikin Partai Politik
Berbagai Manfaat Konsumsi Jahe Secara Rutin
Jahe adalah tanaman yang berasal dari Asia
Tenggara, tentu sebagai orang Indonesia terbilang mudah untuk mendapatkannya.
Disebutkan juga jahe merupakan salah satu rempah-rempah yang paling sehat di
dunia sehingga banyak orang di luar Asia yang menginginkannya baik dalam bentuk
bubuk atau masih utuh. Tidak sedikit orang yang mengimpor olahan dari tanaman
ini karena permintaan yang tinggi.
Namun, apa sih keistimewaan dari manfaat jahe
pada tubuh? Ada bukti menarik yang bisa kita simak mengenai manfaat jahe.
Menurut jurnal dalam US National Library of Medicine National
Institutes of Health - mengenai khasiat jahe, ternyata jahe memiliki
potensi untuk mengobati sejumlah penyakit termasuk gangguan degeneratif (radang
sendi dan rematik).
Tak hanya itu saja, menurut jurnal di atas,
jahe juga bisa mengatasi masalah pencernaan (sembelit dan maag), gangguan
kardiovaskuler (aterosklerosis dan hipertensi), muntah, serta diabetes mellitus. Berikut ini beberapa
manfaat yang perlu diketahui:
1. Anti Penuaan dan Kanker
Jahe bersifat anti-inflamasi dan anti-oksidatif yang bisa
mengendalikan proses penuaan. Manfaat jahe lainnya, tanaman herbal ini juga
memiliki potensi antimikroba yang dapat membantu dalam mengobati penyakit
menular. Bahkan, manfaat jahe disebut-sebut dapat mencegah berbagai kanker.
Akan tetapi, ada satu hal yang mesti digarisbawahi. Menurut jurnal
di atas, meski potensi antikanker jahe telah terdokumentasi dengan baik, tetapi
manfaat jahe terhadap kanker masih membutuhkan penelitian lebih lanjut sebelum
mengklaim kemanjurannya.
2. Meredakan Nyeri Haid
Rutin mengonsumsi air jahe bisa membantu mengurangi nyeri
yang terjadi saat menstruasi. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa jahe
yang dikonsumsi dapat meredakan nyeri menstruasi pada wanita. Bahkan, khasiat dari jahe disebut tak berbeda jauh dengan obat
ibuprofen dan asam mefenamat.
Untuk mendapatkan manfaat jahe untuk meredakan nyeri, cobalah
untuk mengonsumsi air jahe setidaknya empat gelas. Minum cairan tersebut selama
dua hari masa awal menstruasi. Efek jahe pada perut disebut mampu memberi efek
menenangkan dari nyeri.
Baca
Juga: WNI dan WNA yang Belum
Vaksinasi Covid-19 Tetap Bisa Masuk RI, Ini Ketentuannya
3. Menurunkan Glukosa Darah sampai Kolesterol
Menurut jurnal dalam US National Library of Medicine
National Institutes of Health - mengenai khasiat jahe, rutin
mengonsumsi jahe juga bisa menurunkan glukosa darah secara signifikan. Tak cuma
itu, konsumsi jahe secara rutin juga bisa menurunkan kolesterol LDL (lemak
jahat), trigliserida, sekaligus meningkatkan HLD (lemak baik).
4. Memperkuat Sistem Imun
Mau sistem imun tetap prima? Mudah kok, konsumsi saja jahe secara
rutin. Jahe banyak mengandung vitamin C dan magnesium. Kandungan ini membuatnya
membantu tubuh untuk memperkuat sistem imun. Selain kedua zat tersebut, jahe
juga memiliki kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang
dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.
5. Menangkal Infeksi Bakteri dan Virus
Khasiat jahe juga bisa membantu tubuh untuk menangkal infeksi
bakteri dan virus tertentu. Kok bisa? Kandungan gingerol dalam jahe dipercaya
bisa menghambat infeksi bakteri. seperti shigella, E.coli, dan
lain-lain.
Tak hanya itu saja, manfaat minum jahe juga bisa meningkatan
sistem imun tubuh, sehingga dapat mencegah kerusakan DNA dan stres. Bahkan,
manfaat minum jahe secara rutin juga bisa membantu mengatasi pilek dan flu.
6. Meredakan Sakit Otot
Manfaat minum jahe secara rutin juga bisa membantu kita untuk
meredakan sakit otot. Menurut studi dari University of Georgia, Amerika
Serikat, jahe memiliki efek antiperadangan yang juga berkhasiat
mengurangi sakit otot. Namun, banyak sumber mengatakan jika
meredakan sakit otot merupakan manfaat dari jahe merah.
Dalam penelitian itu, para ahli melakukan riset terhadap 74 orang
untuk melakukan beberapa jenis latihan. Subjek penelitian tersebut dibagi
menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang diberi suplemen jahe dan kelompok
yang hanya diberi pil mengandung gula. Hasilnya? Ternyata, rasa sakit nyeri
otot setelah pascaolahraga pada kelompok pertama, lebih ringan 25 persen
ketimbang kelompok kedua.
Baca juga: Kisahnya
Viral usai Ditegur Baim Wong, Kakek Suhud Ternyata Jualan Juz Amma
7. Meredakan Morning Sickness
Menurut studi dari Royal College of Obstetricians and
Gynaecologists, jahe bermanfaat untuk meredakan gejala morning sickness pada
awal kehamilan. Ekstrak akar jahe telah digunakan lebih dari dua ribu tahun
untuk mengatasi gejala gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, sembelit,
perut kembung, dan bersendawa.
8. Mengatasi Masalah Pencernaan
Salah satu manfaat dari jahe merah lainnya adalah mampu mengatasi
dan mencegah masalah pencernaan. Dipercaya jika ekstrak minyaknya mampu
mengatasi masalah layaknya sakit perut karena kandungan antibakterinya.
Gangguan di pencernaan umumnya terjadi akibat bakteri jahat yang masuk,
sehingga konsumsi jahe cocok sebagai antitesis.
Dengan adanya sifat antibakteri tersebut, manfaat jahe merah
lainnya adalah sebagai pengawet alami pada makanan yang rentan disusupi
bakteri. Di sisi lain, rasa hangat yang dihasilkan saat mengonsumsi jahe juga
membuat sistem pencernaan lebih rileks. Maka dari itu, pastikan untuk
mengonsumsi jahe secara rutin.
Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin
mengonsumsi jahe secara rutin. Sebab, ada beberapa orang yang sebaiknya
menghindari konsumsi tanaman ini terlalu banyak. Kamu dapat bertanya langsung
pada ahli medis terkait hal ini agar lebih pasti.
Misalnya, ibu hamil dan menyusui, pengidap penyakit jantung,
diabetes, dan orang-orang yang memiliki gangguan pembekuan darah. Dengan kata
lain, jahe termasuk tanaman herbal, tetapi tetap ada efek samping yang bisa
ditimbulkan. Contohnya, rasa tidak nyaman pada perut, diare, dan nyeri pada ulu
hati.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. 11 Proven Health
Benefits of Ginger.
US National Library of Medicine National
Institutes of Health. Diakses pada 2021. Anti-Oxidative and Anti-Inflammatory
Effects of Ginger in Health and Physical Activity: Review of Current Evidence.
WebMD. Diakses pada 2021. Find a Vitamin or
Supplement. GINGER.
Medical News Today. Diakses pada 2021. Why is
ginger good for you?
------------------------------------------------------------
Penulis/Editor : Anie Ginting
------------------------------------------------------------
Posting Komentar