ENEWSHITS.com – Beredar
sebuah narasi yang diunggah oleh akun Facebook Ryandi Saputra yang mengatakan
bahwa pendarahan otak yang dialami oleh Tukul Arwana disebabkan karena vaksin COVID-19. Unggahan
tersebut juga mencantumkan sebuah foto yang menunjukkan bahwa Tukul Arwana
sedang disuntik vaksin COVID-19.
“Lekas sembuh om tukul ,,sakit setelah vaksin,,tapi media media tidak akan mengaitkan dengan vaksin ,, karna vaksin tak akan pernah salah
dimata pemuja kopit," demikian narasinya.
Baca Juga : Mahfud MD Ungkap Perintah Jokowi Batalkan Kepengurusan Moeldoko
Cek Fakta
Dilansir dari turnbackhoax.id,
setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Direktur Utama Rumah
Sakit tempat Tukul dirawat yakni Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON),
Mursyid Bustami mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang
menunjukkan bahwa pendarahan otak dapat diakibatkan oleh vaksin, termasuk
vaksin COVID-19.
Dalam
klarifikasinya, ia menegaskan bahwa tidak ada hubungannya stroke pendarahan
dengan vaksin COVID-19 dan apapun jenis vaksinnya. Sehingga dapat dikatakan
bahwa pendarahan otak yang dialami oleh Tukul tidak disebabkan oleh vaksin
COVID-19.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta
Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro), hal tersebut tidak benar. Direktur
Utama Rumah Sakit tempat Tukul dirawat yakni Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
(RSPON), Mursyid Bustami mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada bukti
ilmiah yang menunjukkan bahwa pendarahan otak dapat diakibatkan oleh vaksin,
termasuk vaksin COVID-19.
Baca Juga : 14 Tahun Novel di KPK: Ditinggal Polisi, Kalah Mata, Ditendang Firli Bahuri
Dengan demikian, narasi
yang diunggah oleh akun Facebook Ryandi Saputra tidak sesuai fakta dan termasuk
ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Diunggah ulang oleh : ENEWSHITS
Sumber Artikel : VIVA
Posting Komentar