Foto: Bunga krisan /Unsplash.com/ |
ENEWSHITS.com
- Kepincut dengan kecantikan bunga krisan tapi
merasa kesulitan untuk merawat? Mungkin itu karena kamu belum mengetahui
cara merawat bunga krisan yang benar.
Banyak orang yang mengeluhkan jika cara merawat bunga
krisan cenderung sulit. Karena biasanya baru beberapa hari sejak masa tanam,
bunga krisan sudah mulai layu, kering, bahkan mati.
Sulitnya cara merawat bunga krisan ini sebenarnya wajar
sekali, apalagi jika kita masih newbie. Si cantik dengan
bunga warna-warni tersebut membutuhkan treatment khusus agar bisa
tumbuh subur dan tidak kering atau busuk. So, beginilah cara merawat
bunga krisan yang benar.
Pemilihan
media tanam yang ideal
Cara pertama yang harus dilakukan ketika merawat bunga
krisan adalah menyediakan media tanam yang ideal. Media tanam untuk bunga
krisan tidak bisa hanya diisi tanah saja, pastikan media tanam yang mengisi pot
benar-benar gembur.
Dengan kata lain buatlah campuran tanah dengan berbagai
media tanam lain. Biasanya campuran media tanam krisan yang paling ideal adalah
tanah gambut, arang sekam, dan serat kelapa dengan perbandingan 1:4:1.
Baca juga: Orang Introvert Ternyata Lebih Cocok Jadi Pemimpin? Ini
Penjelasannya!
Letakkan di tempat yang teduh
Setelah kamu selesai menanam bunga krisan di pot, saatnya
melakukan penempatan pot yang benar. Bunga krisan cocok ditempatkan pada
lokasi-lokasi yang teduh.
Karena sebenarnya bunga krisan kurang cocok tumbuh di
dataran rendah yang sangat panas. Jadi sebaiknya kamu tetap meletakkan bunga
krisan di tempat yang terkena sinar matahari namun tetap teduh.
Jika kondisi di luar sangat panas, biarkan bunga krisan
berjemur di bawah sinar matahari antara 3-4 jam saja, lalu bawa ke rumah.
Kunjungi Juga:
INSTAGRAM : @ENEWSHITS
TWITTER : @ENEWSHITS
FACEBOOK : @ENEWSHITS
Lakukan
penyiraman di pagi hari
Waktu penyiraman juga harus diperhatikan, karena bunga
krisan rentan kering atau justru busuk. Penyiraman bunga krisan sebaiknya
dilakukan di pagi hari, apalagi jika musim kemarau yang panas.
Selain itu teknik penyiraman bunga krisan juga berbeda.
Bunga krisan tidak bisa disiram langsung dari atas tanamannya, karena bisa
menyebabkan pembusukan dan tumbuhnya bakteri serta jamur.
Nah, cara menyiram bunga krisan yang paling benar, dengan menyiram pada bagian
batang dan tanah saja. Jadi jangan sampai terkena daun apalagi bunganya, ya.
Jangan lupa
gunakan pupuk organik
Setelah dua bulan sejak pertama kali penanam, kamu bisa
melakukan pemupukan pada tanaman bunga krisan. Nah, supaya tidak mudah busuk
sangat disarankan jika kamu menggunakan pupuk berbahan organik, ya.
Gunakan jenis-jenis pupuk ramah lingkungan, seperti pupuk
kompos, pupuk hijau, atau pupuk kandang untuk merawat bunga krisan.
Penggunaan pupuk organik ini dilakukan agar media tanam tidak tercemari bahan
kimia. Lakukan pemupukan pada bunga krisan secara rutin setiap dua bulan
sekali.
Baca juga: Rutin Mengonsumsi Jahe? Ini 8 Manfaat yang Bisa Didapat
Hindarkan dari
cahaya lampu
Cara merawat bunga krisan yang satu ini mungkin kurang
akrab ditelinga. Padahal, untuk mendapatkan bunga yang indah dan memesona
syaratnya; menghindarkannya dari cahaya lampu.
Bunga krisan hanya membutuhkan matahari dalam waktu yang
singkat, dan saat malam memutuhkan area gelap. Maka jika malam hari tiba,
jauhkan bunga krisan dari ruangan yang tersorot sinar lampu. Kamu bisa
meletakkan bunga krisan di
teras rumah yang teduh saat siang hari.
------------------------------------------------------------
Diunggah
oleh: ENEWSHITS.com
Diunggah
tanggal: 19/10/2021
Penulis: Venda Jore Rahardi (VJR)
------------------------------------------------------------
Posting Komentar