www.MALANGRAYANEWS.com - Brad & Sist, khususnya pehobi touring antar kota atau antar provinsi tentunya sudah tahu kalau touring ke wilayah timur Indonesia, seperti ke Jawa Timur, Bali atau Lombok tentunya sayang jika tidak menyempatkan diri singgah di Kota Malang. Kotanya yang terkenal sejuk dijuluki Kota Kembang dan kota penghasil apel, karenanya berbagai jenis oleh-oleh khas Malang didominasi makanan olahan dari apel.
Sebelum memutuskan akan touring ke kota Bumi Arema tersebut, perlu Brad & Sist ketahui rute atau jalur untuk menjadi alternatif. Terdapat banyak ruas jalan masuk ke Kabupaten Malang yang terhubung dengan luar wilayah Malang Raya. Sesuai data yang dihimpun Satlantas Polresta Malang Kota (Makota), dari sisi utara, apabila melalui jalur utama, pengendara bisa melintas di Jalan Raya Malang-Gempol yang terhubung dengan Jalan Ahmad Yani Utara.
Sementara di sisi selatan, ada tiga ruas jalan utama, yakni di Jalan Sudanco Supriadi (Kacuk Barat), Jalan Raya Gadang dan Jalan Mayjen Sungkono. Jalan-jalan ini merupakan akses yang bisa dilalui keluar masuk Kota Malang. Sementara untuk jalur alternatif, berada di sekitar ruas jalan tersebut.
Perlu diketahui, sejak tahun 2022 sudah tidak ada lagi penyekatan, baik di jalur utama maupun di jalur alternatif. Semua akses sudah dibuka, jadi pengendara lebih leluasa melintasi jalan-jalan tersebut. Di perbatasan Kabupaten Malang dengan Kabupaten Lumajang, untuk akses perbatasan Lumajang bisa melalui Ampelgading yang baru dibangun hanya untuk motor, kendaraan roda roda tiga dan ambulans.
Selain jalur utama, ada jalur alternatif lain yang biasa disebut jalur tikus, jadi alternatif agar jarak tempuh bisa lebih dekat, akses yang lebih cepat atau menghindari kemacetan di jalur utama. Diantaranya melalui daerah pedesaan di wilayah perbatasan, meski demikian, jalur tersebut masih cukup baik kondisinya.
Jalur alternatif tersebut diantaranya di wilayah Kecamatan Poncokusumo, tepatnya di Desa Ngadas, ada jalan yang menghubungkan wilayah Kabupaten Malang dengan Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo. Di wilayah Kecamatan Jabung juga ada jalur alternatif yang menghubungkan wilayah Kabupaten Malang dengan Wilayah Kabupaten Pasuruan.
Juga ada tiga jalur alternatif di tiga kecamatan yang menghubungkan Kabupaten Malang dengan Kabupaten Blitar. Yakni Desa Sumberoto Donomulyo, Desa Kalirejo Kalipare, dan Jambuwer Kecamatan Kromengan. Ketika Jalan Raya Payung (Batu-Malang Barat) mengalami kepadatan, bisa ambil jalur Klemuk. Jalurnya sangat curam, tapi masih bisa dilewati sepeda motor.
Rute terbaik dari Wonogiri menuju kota Malang menggunakan sepeda motor bisa lewat Ngadirojo - Purwantoro tembus Ponorogo, kondisi jalan Wonogiri - Purwantoro naik turun banyak tikungan. Dari Ponorogo sampai Madiun jalannya lumayan bagus dan lebar, tapi hati-hati jika berpapasan dengan kendaraan besar seperti bis, lebih baik mengalah.
Perjalanan dari Kota Blitar ke Kota Malang jika melewati Pujon, Kabupaten Malang akan ditemui pemandangan alam yang indah, seperti indahnya lanskap ladang padi, sungai, dan Gunung Kawi di sebelah kanan.
Ada jalur alternatif Nongkojajar – Jabung – Malang, memang tidak begitu terkenal dan kurang terawat. Jalan yang berlubang dan rusak membuat perjalanan menjadi tidak nyaman. Jika ingin mencari sensasi jalur alternatif yang menantang, jalur ini bisa menjadi pilihan. Tapi kalau kenyamanan dan keamanan menjadi prioritas, sebaiknya pilihlah jalur dekat dengan Kebun Raya Purwodadi, terkenal dengan keindahan alamnya dan jalan yang bagus.
.
.
.
.
Penulis/Editor : Jore Rahardi
www.malangrayanews com
.
.
.
.
Artikel ini beserta foto-nya telah tayang di astra-honda.com dengan judul "Brad & Sist, Yuk Kenali Rute Alternatif Menuju Kota Malang."
Posting Komentar